google-site-verification=2q_KBZpF8C0ic4N_toPCRPuAs3EpsNnA2rNYS1RC8Z0 User-agent: * Crawl-delay: 5 # Sets 5-second delay between requests Pendamping AI dengan Bangkitnya Mesin Emosional | Baca Artikel // -->

Type something and hit enter

On
advertise here
AI Companions

Pada tahap awal perkembangan kecerdasan buatan, perhatian utamanya senantiasa tertuju pada logika, kecepatan, dan ketepatan. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul generasi baru yang tidak hanya mampu melakukan perhitungan atau memberikan jawaban, tetapi juga dapat mendengarkan, memahami, serta menanggapi emosi manusia.


Fenomena ini menghasilkan apa yang disebut sebagai AI companions—asisten digital yang dirancang untuk berfungsi sebagai teman bicara, pendengar setia, bahkan "teman emosional" bagi para penggunanya.


Berdasarkan laporan dari MIT Technology Review (2023), lebih dari 25% pengguna AI generatif di Amerika Serikat telah menguji aplikasi pendamping AI, yang mencakup chatbot emosional, robot sosial, serta avatar virtual yang interaktif.


Berdasarkan informasi yang terdapat dalam bacaan ini, tren ini tidak hanya sekadar moda teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari pergeseran cara individu mencari dukungan emosional dalam era digital.


Pada tahap awal perkembangan kecerdasan buatan, perhatian utamanya senantiasa tertuju pada logika, kecepatan, dan ketepatan. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul generasi baru yang tidak hanya mampu melakukan perhitungan atau memberikan jawaban, tetapi juga dapat mendengarkan, memahami, serta menanggapi emosi manusia.


Fenomena ini menghasilkan apa yang disebut sebagai AI companions—asisten digital yang dirancang untuk berfungsi sebagai teman bicara, pendengar setia, bahkan "teman emosional" bagi para penggunanya.


Berdasarkan laporan dari MIT Technology Review (2023), lebih dari 25% pengguna AI generatif di Amerika Serikat telah menguji aplikasi pendamping AI, yang mencakup chatbot emosional, robot sosial, serta avatar virtual yang interaktif.


Berdasarkan informasi yang terdapat dalam bacaan ini, tren ini tidak hanya sekadar moda teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari pergeseran cara individu mencari dukungan emosional dalam era digital.



Click to comment